Knalpot Double Slip On Ducati Monster 400
Detail Produk
JuraganKnalpot.Com – Knalpot Double Slip On Ducati Monster 400 dengan model slencer TOCE dengan suara ngeblar roar nya membuat motor Ducati anda segarang Monster.
Sekilas Tentang Ducati Monster 400
Salah satu moge impian banyak bikers di Indonesia di tahun 90an tentunya Ducati Monster. Maklum, naked bike yang menyasar segmen cruiser dan memang ciptakan untuk mereka yang doyan modifikasi. Motor ini memang tampilannya keren dan kece badai. Desain motor pesanan pimpinan teknik Ducati kala itu, Massimo Bordi yang rancangannya wujudkan Galluzzi memang mereka rancang harus “Ducati” banget. Body motor yang mereka buat dengan bodywork seminimal mungkin ini pun akhirnya terlahir dan bagitu mereka gemari pada saat mulai pasarkan tahun 1993. Penggunaan knalpot double slip on Ducati Monster 400 terasa mantab.
Pertama kali produksi baru ada Monster dengan kapasitas mesin besar, yakni 600, 750 dan 900cc. Karena ingin memperluas pasar ke negara-negara macam Italia, Jepang dan Singapura yang aturan pajak dan izin berkendaranya tak bersahabat dengan motor kapasitas besar, Ducati pun memutuskan membuat Monster400.
Motor Idaman Biker
Monster 400 sukses untuk mengatasi masalah pajak dan SIM yang agak mengganjal mereka yang doyan moge. M400 pun juga mereka pasarkan pada negara macam Indonesia, Filipina, Taiwan dan Thailand. Sebenarnya mesin M400 katakan sama dengan M600, hanya kapasitas mesinnya saja yang lebih kecil karena langkahnya yang lebih pendek dan diameter piston juga lebih kecil. Kecil-kecil begitu, motor ini masih punya power 43 PS @ 10.500 rpm, cukup banget kok untuk mempermainkan motor 250cc modern.
Bila bandingkan Ducati Monster generasi 90an lainnya, M400 yang baru lahir tahun 1994 ini punya ciri khas yang paling mudah kenali, yakni cakram depannya yang hanya single disc.
Enak Untuk Harian
Bagi banyak pemilik motor Ducati sekitar Jakarta, motor M400 ini banyak minati untuk pemakaian sehari-hari, karena bobotnya yang ringan. Serta enak ajak bermanuver dalam kota, mesinnya relatif ‘adem’ dan maintenance yang relatif mudah. Pemiliknyapun mempunyai pendapat yang sama, makanya motor ini pergunakan untuk transportasi kesegala penjuru Jabodetabek menghindari kemacetan jalan yang semakin parah.
M400 ini jika pergunakan untuk keperluan touring keluar kotapun masih cukup mumpuni. Walaupun saat/kondisi tertentu mana jalanan cukup panjang dan lapang sehingga ada kesempatan untuk buka gas lebar-lebar. Maka M400 ini masih suka ketinggalan oleh motor-motor Ducati lain yang kapasitas mesinnya rata-rata diatas 600cc. Tapi pada saat tikungan-tikungan tajam, rider ini bisa dengan gemulai mengibas bokongnya ini kiri dan kanan. (source 1, source 2)